Langsung ke konten utama

Aku dan PC ku

Halo semuanya! kali ini saya akan menceritakan tentang komputer saya. Saya sudah satu tahun pakai PC. Sebenarnya PC saya ini sudah ada sejak saya masih SD kira-kira tahun 2012. Waktu itu saya suka bermain PC. Awalnya saya masih awam tentang komputer. Dulu cuma aku buat main game dan internetan saja. Namun, sejak 2015, PC itu sudah tidak dipakai lagi.

Model PC saya sebelum diupgrade
Tiga tahun kemudian, saat saya sudah SMK, saya mencoba memakai PC yang sudah lama tidak dipakai itu. Karena saya masuk jurusan RPL, jadi saya mulai mengerti soal komputer. Saya mencoba menyalakan PC itu dan ternyata PC itu masih normal. OS yang terinstal di PC ku pada saat itu masih Windows XP. Program-program di PC ku pada saat itu juga sudah ada termasuk game-game pada jamanku dulu. Saya jadi teringat masa-masaku dulu ketika menggunakan komputer.

Saya juga mencoba menyambungkan internet ke komputer dengan USB tethering dan komputernya terhubung internet. Saya mencoba browsing di komputer itu. Awalnya

browser yang ada hanya Mozilla Firefox. Saya awalnya menggunakan browser itu untuk browsing. Lalu, saya mencoba menginstal Google Chrome di komputerku. Saya pakai yang online installer. Jadi, perlu koneksi internet untuk menginstal Google Chrome di komputer. Saya lebih senang memakai Google Chrome untuk browsing karena tampilannya sederhana dan lebih mudah digunakan. Saya juga mulai mencoba menginstal berbagai macam software di PC itu mulai VLC, Notepad++, Oracle VirtualBox, dll. 

Untuk spesifikasinya ada di bawah ini:

Processor : Intel Pentium Dual Core E5200 2.50GHz
RAM : 1 GB DDR2
Strorage : HDD 320GB
Graphic card : Nvidia GeForce 210
Chipset : Intel
Motherboard : ECS P43G V1.0
OS : Windows XP Professional SP3

Beberapa bulan kemudian, saya berencana menginstal Windows 10 di PC saya dengan dual boot. Namun, setelah membuat partisi, begitu direstart, Windowsnya tiba-tiba tidak bisa booting dan terus menampilkan bluescreen dan merestart sendiri. Akhirnya saya instal ulang Windowsnya. Sekalian saja saya upgrade ke Windows 7. Langsung saja saya instalkan Windows 7 di PC saya.

PC saya saat pertama kali diinstal Windows 7
Saya juga punya PC lagi yang sudah rusak. Namun komponennya masih bisa digunakan atau singkatnya masih bagus. Komponen yang rusak di PC itu adalah motherboard, kemudian RAM, kipas processor, dan DVD ROM. Kemudian komponen yang masih bagus itu adalah harddisk, power supply, processor, kipas PC, itu saja. Saya bongkar PC itu lalu saya kanibal bagian dalam PC itu. Komponen-komponen itu kemudian saya pasang di PC punya saya yang satunnya.

Saya mengupgrade PC saya mulai dari RAM sampai processor.

Spesifikasi setelah diupgrade:

Processor : Intel Pentium Dual Core E5400 2.70GHz
RAM : 2 GB DDR2 (2x 1GB RAM DDR2)
Storage : HDD 320 GB
Graphic card : Nvidia GeForce 210
Chipset : Intel
Motherboard : ECS P43G V1.0
OS : Windows 7 Ultimate SP1 32 bit

Power Supply setelah diganti
Kalau dilihat dari spesifikasinnya memang tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Untuk RAM nya sebenarnya bukan dari copotan PC lama saya karena RAM nya sudah rusak. Pernah saya coba tapi tidak terbaca. RAM nya saya dapatkan dari guru komputer saya. Untuk processornya sebenarnya sama-sama Intel Pentium Dual Core karena copotan PC satunnya tapi tipe dan kecepatannya berbeda. Bisa dibandingkan sendiri. Saya juga mengganti power supply PC saya dengan yang bekas copotan PC lama saya karena power supplynya lebih bagus ada lampu LEDnya.

Selain itu, saya juga mengganti kipas PC dengan kipas copotan PC satunnya yang ukurannya lebih besar. Namun, sekarang sudah saya copot lagi karena berisik.

Saya juga pernah mencoba membongkar PC saya ini. Saat mau memasang kembali kipas processornya, kaki kipas tersebut tiba-tiba patah. Jadi tidak bisa dipasang lagi dan yah, otomatis PC nya tidak bisa dipakai karena tidak ada kipas processornya yang berfungsi untuk mendinginkan processor. Kalaupun bisa, PC nya akan mati sendiri karena overheat. Saya pernah coba memakai PC tanpa kipas processor dan motherboardnya tidak saya pasang di casing dulu. Saat saya coba pakai tiba-tiba saja PC nya mati. Awalnya saya mengira kalau masalahnya ada di power supplynya. Kemudian saya mengganti power supplynya dengan yang satunya karena saya punya dua. Tapi ternyata hasilnya sama saja. Dan setelah saya pikir-pikir lagi, ternyata masalahnya karena overheat sehingga menyebabkan PC nya mati sendiri.

Akhirnya saya membeli kipas processor seharga Rp 50.000,- di Kharisma Komputer dan saya pasang. Dan akhirnya, komputernya bisa jalan lagi tanpa overheat. Saya pun akhirnya lega.
CPU fan setelah diganti

Beberapa bulan kemudian, saya membeli wifi adapter. Karena selama ini saya menggunakan USB tethering untuk menyambungkan komputer ke internet yang sambungannya kadang-kadang mati sendiri dan juga HP saya tidak bisa leluasa dibawa karena ketergantungan kabel akhirnya saya memutuskan membeli wifi adapter.

Screenshot PC ku sekarang
Baca juga : Upgrade PC

Komentar