Halo semuanya! Saya punya rencana untuk rakit PC pribadi saya karena PC lama saya yang sudah menemani saya setahun lebih sudah waktunya pensiun. Meski begitu saya masih tetap bisa menggunakan PC lama saya dengan normal meskipun kadang-kadang terjadi masalah pada PC lama saya. Saat ini saya sudah membuat rencana untuk merakit PC baru. Saya baru selesai membuat rencanannya saja. Tapi realisasinya tahun depan atau menunggu tabungan saya mencukupi. Saat ini saya masih menabung untuk membeli sparepart PC baru. Komponen apa saja yang akan saya beli?
Baca juga : Upgrade PC, Aku dan PC ku
1. Processor
Saat ini saya masih menggunakan Core 2 Duo E8400 pada komputer lama saya. Awalnya saya ingin membeli Intel Core i3 8100. Namun saya berpikir dua kali. Kenapa gak pilih yang generasi 9 saja? Apa nggak nanggung? Akhirnya saya pilih Core i3 9100. Oiya, kenapa gak sekalian beli Core i5 9400 saja? Sebenarnya saya mau beli Core i5 9400 tapi harganya mahal sekali. Saya merakit PC baru sekalian saya menekan budget biar gak mahal-mahal.
Suatu hari saya menonton konten rakit PC di salah satu channel langganan saya. Seorang youtuber menjual PC pribadinya yang menggunakan processor Intel. Alasannya adalah karena dia ingin beralih ke AMD. Setelah dia menjual PC lamanya kemudian dia merakit PC pribadinya menggunakan processor AMD Ryzen 5 1600. Setelah dia selesai merakit PC pribadinya yang menggunakan processor AMD tersebut, dia mencoba bermain game dan editing video di PC barunya. Ternyata performanya lebih mantap menggunakan PC barunya daripada PC lamanya. Dia menghabiskan budget lebih sedikit untuk merakit PC barunya sekitar 8 jutaan daripada PC lamanya yang menghabiskan sekitar 10 jutaan namun performanya lebih bagus PC barunya.
Dari situlah saya tiba-tiba tertarik merakit PC dengan processor AMD. Selain harganya lebih murah juga integrated graphicsnya lebih bagus daripada Intel (untuk seri processor AMD tertentu dengan integrated graphics). Akhirnya pilihanku jatuh pada AMD Ryzen 3 3200G dengan integrated graphics Radeon Vega 8. Harganya sekitar Rp 1.350.000.
2. Motherboard
Untuk motherboard awalnya saya memilih chipset H310M dengan socket 1151 v2 yang support untuk Intel Core I series Generasi 8 dan 9. Saya memilih merk Gigabyte. Kenapa kok gak milih chipset sedikit diatasnya? karena saya tidak butuh begitu banyak fitur pada motherboard mahal tersebut (misalnya fitur overclocking yang memadai). Saya memilih chipset terendah karena harganya murah dan sesuai kebutuhan saya. Namun karena pilihan processor saya berubah ke AMD, otomatis saya harus mengganti pilihan motherboard saya. Karena processornya AMD, maka motherboardnya harus pakai chipset AMD juga. Akhirnya saya memilih chipset A320M merk Asrock. Lebih tepatnya Asrock A320M-HDV Rev 4. Kenapa milih Asrock? Karena harganya lebih murah. Harganya sekitar Rp 700.000.
3. RAM
RAM yang akan saya pakai untuk PC baru saya nanti adalah RAM V-GeN Rescue DDR4 8GB PC21000. Awalnya saya mau pakai RAM 4GB. Namun saya berpikir 2 kali apa nggak nanggung pakai RAM 4GB lagi? Kenapa gak Upgrade saja ke 8GB atau di atasnya? Akhirnya saya memilih RAM dengan kapasitas 8GB. Harga RAM yang saya pilih tadi sekitar Rp 460.000. Kalau punya budget lebih sekalian beli 2 keping RAM DDR4 8GB jadi 16GB RAM dengan settingan dual channel.
4. Storage
Untuk storagenya awalnya saya masih menggunakan HDD. Kok masih HDD? Kenapa gak upgrade ke SSD sekalian? karena saya berusaha menekan budget dalam merakit PC baru dan saya lebih mengutamakan kapasitas HDD yang besar daripada kecepatan akses saja. Awalnya saya memilih HDD dengan kapasitas 500GB. Namun karena saya rasa kapasitasnya masih kurang, akhirnya saya pilih HDD 1TB. Begitu saya ganti pilihan motherboard, karena motherboard tersebut sudah tersedia slot M.2, maka saya sekalian membeli SSD NVMe dengan kapasitas 128GB untuk menyimpan OS agar booting lebih cepat. SSD yang saya gunakan adalah V-Gen SSD M.2 NVMe 128GB Hyper Series. Harganya Rp 420.000. Ditambah dengan HDD dengan kapasitas 500GB yang harganya Rp 565.000 merk WDC blue untuk menyimpan data saja. Kalau budget saya kurang, saya hanya beli HDDnya saja. SSDnya bisa menyusul.
5. PSU
Ini adalah salah satu komponen yang paling penting dalam merakit komputer. Saya memilih PSU 1STPLAYER Gaming PSU DK4.0 400W 80+ Bronze. PSU ini sudah memiliki sertifikasi 80+ Bronze. Harganya cuma Rp 450.000 kamu sudah dapat PSU 400W 80+ Bronze.
6. Casing
Yang terakhir adalah casing. Awalnya saya memilih casing Simbadda Sim-V series. Tapi saya sempat berpikir 2 kali. Apa nggak kekecilan casingnya apalagi kalau PSU yang dipakai berat dan juga kabelnya tebal? Akhirnya saya cari casing PC gaming yang harganya murah. Saya menemukan casing Cube Gaming Locus yang harganya cuma Rp 290.000. Karena harganya murah akhirnya pilihanku jatuh kepada casing tersebut.
7. VGA Card
Ini adalah komponen PC yang paling mahal menurut saya karena komponen ini menentukan lancarnya dalam bermain game berat atau editing video HD/FHD selain processor. Untuk VGA card, sebenarnya saya mau beli VGA card. Tapi karena harga VGA cardnya mahal-mahal, jadi saya urungkan niat untuk membeli VGA card. Apalagi kalau processor yang saya pilih saat ini memiliki integrated graphics yang bagus. Jadi saya tidak pakai VGA card.
Kalau dihitung-hitung, saya harus menyiapkan budget sekitar Rp 4 jutaan. Ini belum termasuk membeli DVD-RW Portable, keyboard mechanical, mouse gaming, dan pen tablet atau ganti monitor sekalian. Kalau budget saya masih kurang untuk membeli yang lainnya saya masih bisa nyicil.
Bagi kamu yang ingin merakit PC dengan budget sekitar 4 jutaan, cara saya ini bisa dipakai. Semoga bermanfaat.
Update :
Untuk casing, saya tetap menggunakan casing lama saya agar saya bisa menekan budget lagi.
Untuk SSD, karena saya sudah beli duluan yang SATA3 120GB merk ADATA jadi saya tidak perlu membeli SSD lagi. Namun, jika saya punya dana lebih akan diupgrade ke NVME.
PSU nya saya pilih yang 400W dengan sertifikasi 80+.
Harga barang dapat berubah sewaktu-waktu.
Baca juga : Upgrade PC, Aku dan PC ku
1. Processor
 |
| Sumber : Legit Reviews |
 |
| Sumber: jitunews.com |
Dari situlah saya tiba-tiba tertarik merakit PC dengan processor AMD. Selain harganya lebih murah juga integrated graphicsnya lebih bagus daripada Intel (untuk seri processor AMD tertentu dengan integrated graphics). Akhirnya pilihanku jatuh pada AMD Ryzen 3 3200G dengan integrated graphics Radeon Vega 8. Harganya sekitar Rp 1.350.000.
2. Motherboard
Untuk motherboard awalnya saya memilih chipset H310M dengan socket 1151 v2 yang support untuk Intel Core I series Generasi 8 dan 9. Saya memilih merk Gigabyte. Kenapa kok gak milih chipset sedikit diatasnya? karena saya tidak butuh begitu banyak fitur pada motherboard mahal tersebut (misalnya fitur overclocking yang memadai). Saya memilih chipset terendah karena harganya murah dan sesuai kebutuhan saya. Namun karena pilihan processor saya berubah ke AMD, otomatis saya harus mengganti pilihan motherboard saya. Karena processornya AMD, maka motherboardnya harus pakai chipset AMD juga. Akhirnya saya memilih chipset A320M merk Asrock. Lebih tepatnya Asrock A320M-HDV Rev 4. Kenapa milih Asrock? Karena harganya lebih murah. Harganya sekitar Rp 700.000.
3. RAM
RAM yang akan saya pakai untuk PC baru saya nanti adalah RAM V-GeN Rescue DDR4 8GB PC21000. Awalnya saya mau pakai RAM 4GB. Namun saya berpikir 2 kali apa nggak nanggung pakai RAM 4GB lagi? Kenapa gak Upgrade saja ke 8GB atau di atasnya? Akhirnya saya memilih RAM dengan kapasitas 8GB. Harga RAM yang saya pilih tadi sekitar Rp 460.000. Kalau punya budget lebih sekalian beli 2 keping RAM DDR4 8GB jadi 16GB RAM dengan settingan dual channel.
4. Storage
 |
| Sumber: Daftar Harga Komputer |
5. PSU
Ini adalah salah satu komponen yang paling penting dalam merakit komputer. Saya memilih PSU 1STPLAYER Gaming PSU DK4.0 400W 80+ Bronze. PSU ini sudah memiliki sertifikasi 80+ Bronze. Harganya cuma Rp 450.000 kamu sudah dapat PSU 400W 80+ Bronze.
6. Casing
Yang terakhir adalah casing. Awalnya saya memilih casing Simbadda Sim-V series. Tapi saya sempat berpikir 2 kali. Apa nggak kekecilan casingnya apalagi kalau PSU yang dipakai berat dan juga kabelnya tebal? Akhirnya saya cari casing PC gaming yang harganya murah. Saya menemukan casing Cube Gaming Locus yang harganya cuma Rp 290.000. Karena harganya murah akhirnya pilihanku jatuh kepada casing tersebut.
7. VGA Card
Ini adalah komponen PC yang paling mahal menurut saya karena komponen ini menentukan lancarnya dalam bermain game berat atau editing video HD/FHD selain processor. Untuk VGA card, sebenarnya saya mau beli VGA card. Tapi karena harga VGA cardnya mahal-mahal, jadi saya urungkan niat untuk membeli VGA card. Apalagi kalau processor yang saya pilih saat ini memiliki integrated graphics yang bagus. Jadi saya tidak pakai VGA card.
Kalau dihitung-hitung, saya harus menyiapkan budget sekitar Rp 4 jutaan. Ini belum termasuk membeli DVD-RW Portable, keyboard mechanical, mouse gaming, dan pen tablet atau ganti monitor sekalian. Kalau budget saya masih kurang untuk membeli yang lainnya saya masih bisa nyicil.
Bagi kamu yang ingin merakit PC dengan budget sekitar 4 jutaan, cara saya ini bisa dipakai. Semoga bermanfaat.
Update :
Untuk casing, saya tetap menggunakan casing lama saya agar saya bisa menekan budget lagi.
Untuk SSD, karena saya sudah beli duluan yang SATA3 120GB merk ADATA jadi saya tidak perlu membeli SSD lagi. Namun, jika saya punya dana lebih akan diupgrade ke NVME.
PSU nya saya pilih yang 400W dengan sertifikasi 80+.
Harga barang dapat berubah sewaktu-waktu.
Wah Budgetnya gede juga ya... kalau saya mungkin beli Laptop sekond aja...
BalasHapusAwalnya saya ingin beli laptop. Laptop saya processornya intel atom (netbook). Tapi karena saya jarang pakai laptop dan lebih sering pake PC jadi mending saya upgrade PC saja ke Ryzen 3 3200G. Sedangkan kalau saya pilih beli laptop baru dengan budget 3-4 jutaan paling saya cuma dapat intel celeron atau AMD A4.
Hapus